Monday, December 8, 2008

Ketika Allah sulit untuk dimengerti..

Kadang2 aku bertanya, kenapa Tuhan mengizinkan semua ini terjadi padaku.. baru aja masalah yang satu selesai, masalah yang lain datang lagi.. dan bahkan, apa yang aku rasain skrg berat bgt.. lebih berat dari masalah2ku sebelumnya. Emm.. tapi stlh aku pikir2 lagi, ini semua baik dan bahkan sangat baik buatku. Coba bayangkan, kalau kita gak ngalami masalah2 gimana kita bisa menjadi semakin dewasa dan bisa ditempah menjadi emas? Kalau kita kuat terus menerus gimana juga Dia bisa dengan bangga menunjukkan kuasaNya? "karena dalam kelemahan lah kuasaNya menjadi nyata."

Inilah yang selalu aku sebut dengan 'naik level'. Memang sudah waktunya untuk aku naik ke level berikutnya setelah aku melewati tahap yang terakhir. Tentu saja level yang lebih tinggi, yang membutuhkan level iman yang lebih besar pula.
Devi.. kamu gak perlu kuatir donk dengan masa depanmu.. Tuhan tahu kebutuhanmu.. Dia tau apa yang kamu perlu.. Bahkan ketika kamu gak paham akan apa yang terjadi padamu skrg, itu semua memang hal yang diizinkan Tuhan untuk membentukmu.. menjadi bejana yang Dia inginkan.. ya karena sebenarnya kamu jg gak tau kan apa yang kamu inginkan skrg.. so, ikuti aja jalan Tuhan, krn apa yang Dia sediakan udah pasti jauh lebih baik daripada apa yang kamu pikirkan..

Hmm.. setiap masalah yang kita alami pasti berat. Semua pasti punya pergumulan masing2, dan setiap pergumulan itu pasti sesuai dengan kapasitas si pemiliknya, gak lebih! Karena Tuhan jg gak akan memberi masalah pada kita melebihi kekuatan kita..
Di saat2 seperti inilah aku semakin mengerti apa pentingnya 'ucapan syukur' itu (same like the sermon i've heard). Di saat kita punya banyak masalah, hanya dengan mengucap syukur kita bisa menjadi semakin kuat, mental kita semakin dibangun! Ucapan syukur yang kita naikkan terus menerus pasti akan semakin meluluhkan hati Bapa *bayangin donk kalo kita memuji2 seseorang terus menerus, pasti dia akan klepek2 kan n menjawab kita..* hoho.. ya sama spt itulah ketika kita mau untuk memuji Bapa ketika keadaan kita sulit. Beda bila sebaliknya, kita bersungut2, menggerutu, mental kita akan semakin down klo kita bersungut2 terus.. kita jadinya hanya memandang masalah2 yang kita alami, bukannya memandang pada Tuhan yang sanggup menyelamatkan kita.. Ya, benar sekali emg, ketika kita mengucap syukur akan semua yang kita alami, kita bakal semakin intim sama Tuhan, dan kita gak bakal kuatir lagi dengan semua yang kita alami, krn kita tahu dengan siapa kita berjalan!


Truly I've been through a storm and rain.
I know everything about heartache and pain.
God carried me through it all..
Without His protection I'd surely fall.
I'm just blessed cause I’m sure i'm in my Savior’s care
Because I know that my blessing is on the way
I can't see it right now but I stand by faith.
I've fought many, many battles in His name.
In Him I will trust, all my battles He'll fight.

TUHAN TAHU...

Yang Kutahu - JEFFRY TJANDRA


Saatku tak mampu, saatku tak tahu
Tuhan punya rencana besar bagiku
Semua kulakukan 'tuk kemuliaanNya
Tuhan mampukan dan bri kekuatan

Yang ku tahu Tuhan pasti tahu
Keberadaanku dan kebutuhanku
Yang Tuhan mau 'ku melakukannya
Tuhan membimbingku dan pegang tanganku
Tuhan tahu



O Jesus.. i'm so confused! perasaan itu muncul lagi!
but i should believe You, Lord.. Help me..

Wednesday, December 3, 2008

The God i know..

The God I Know - Alison Yap & CHC Band


When the stage is bare tonight
There’s no one else
Just You and me
When the curtains close behind
There’s no pretense
I’m on my knees

I will lay down my life
For the love sacrifice
You gave to me
It’s all because of You
All because of You

The God I know
Righteous and Holy
The God I know
Faithful and true
The God I know
My tower of refuge
Hearts are healed
Christ revealed

The God I know
Light of the City
The God I know
Strengthens the weak
The God I know
Your heart beats within me
As You are, so are we

This is my cry
My one desire
More of You
More of You

The church He knows
Righteous and Holy
The church He knows
Is faithful and true
The church He knows
A tower of refuge
Hearts are healed
Christ revealed

The church He knows
Light of this city
The church He knows
Strengthens the weak
The church He knows
Is strong and mighty
As He is, so are we..
Tangan Kuat yang Memegangku - Dewi Guna


Saat kusendiri tiada seorangpun
Yang memperhatikanku dalam kehidupan
Saat kuberjalan diatas samudra
Kupercaya Kau s’lalu sertaku

Tangan kuat yang memegangku
Tangan kuat yang menuntunku
Ku tak mau jalan sendiri
Yesus kuperlu kasihMu, kuperlu kuasaMu
Sampai akhir hidupku



Lagu yang slalu kunyanyikan ketika kekhawatiran mulai datang dalam hidupku..
Lulus bukannya membuat aku bisa langsung merasa lega, karena banyak lagi tanggung jawab yang harus aku kerjakan.. Ya bahkan saat ini, tanggung jawab pada orangtua, pergumulan2 pribadi, kadang2 emg membuatku kuatir. "Gimana ya masa depanku?"
Tapi lagu ini slalu mengingatkan aku bahwa Tuhan yang slalu pegang tanganku, oleh karena itu aku gak perlu kuatir lagi. Bahkan ketika di masa2 tertentu kita gak punya siapa2 yang bisa dicurhatin, yang mendukung kita, atau bahkan tidak ada yang bisa menjawab segala kebingungan kita, ingatlah ada satu Pribadi yang sanggup menolong, menjawab segala masalahmu, dan melepaskanmu dari segala kekuatiran..
Aku jadi ingat sama pergumulan2ku dulu2 itu.. Pergumulan ttg pasangan hidup, tentang skripsi, dll, awalnya emg sulit bgt, dan sampe pusing lah mikirin jawaban2 itu smua.. tapi ternyata, Tuhan selalu jawab tuh apa yang aku pertanyakan.. dan Dia telah berikan jawaban2 yang terbaik dari setiap pergumulanku.. Kadang2 aku jg jadi geli sendiri, kok bisa2 nya aku takut/ khawatir2 lagi ya kala aku mengingat keajaiban2 yang telah Tuhan lakukan buatku di waktu2 lalu.. Hmm.. memang, imanku harus lebih dibangun lagi nih. hehe..

Hidup itu perjuangan, sob! So, jalani saja, dan taklukkan dunia ini! ;)

"Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.." (Amsal 23:18)

Tuesday, December 2, 2008

Persahabatan bagai kepompong.. :)

weiii.. seneng bgt nih malam iniii.. hehe..
akhirnya, setelah sekian lama, gw n sobat2 lama gw semasa kul bisa berkumpul lagi (devi-arnold-rico-nora). Kita jalan di amplaz brg, makan bareng, ketawa ketiwi bareng, bicarain masa depan kita masing2, foto2, duhhh senengnyaa...
kala gw inget, dulu di awal2 kuliah semester 2 gitu kita berempat sering jalan brg (padahal kita beda2 jurusan), bahkan ikut SP2MP (yg notabene keren bgt itu ;p) brg, tapi lama2 jadi makin jarang ngumpul krn masing2 sama2 sibuk, n krn ada yang punya pacar juga (hoho).. tapi di malam ini, ternyata setelah bisa dibilang kita berada di tahap2 akhir di kota ini (maybe) akhirnya Tuhan mempersatukan kita berempat lagi, yang tadinya sempet ada yang marahan gitu jd baikan lagi deh di malam ini, clear smua, gak ada istilah cemburuan lagi, atau blablabla..

Tengkiu dear Lord for this night.. i really happy.. =)
Tengkiu nora, rico, arnold buat persahabatan yang kita bangun selama hampir 4 tahun ini, dan bahkan untuk selamanya yahh.. i love you all.. banyak masa2 yang aku lewati bersama kalian, banyak hal yang mungkin gak aku ceritakan ke org lain tapi aku ceritakan ke kalian.. tengkiu buat smua support dan perhatian yang aku dapatkan dari kalian..
sukses slalu ya my dear friends.. (sama spt mimpi2 yang kita ceritakan tadi itu) ;)
God with us..


dulu kita sahabat
teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentari

dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

kini kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah

persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong

semua yang berlalu
biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari

siang berganti malam
sembunyikan sinarnya
hingga ia bersinar lagi

Saturday, November 15, 2008

Angel of the Lord

The Lord's my Shepherd, I have everything I need.
Mercy and love follow me.
Though I walk through the dark valley of death, I will
Not be afraid for He's here.

The Lord's my refuge, no evil can come near me,
Dwelling in His secret place.
I put my trust in Him, He is my shield, I will
Let His peace rule in my heart.

Surely, the Angel of the Lord is around me.
I have no cause to fear, my God will not forsake me.
I am my Father's child, no enemy can touch me.
I will not die but live, to tell what He has done.

He has ransomed me, He gave me all authority,
Power, love and a sound mind.
Strong in the Lord and the power of His might, I will
Put on His armour and stand.


by: Hillsong

Monday, November 10, 2008

HEALER



You hold my every moment
You calm my raging seas
You walk with me through fire
And heal all my disease

I trust in You
I trust in You

I believe You're my Healer
I believe You are all I need
I believe You're my Portion
I believe You're more than enough for me
Jesus You're all I need

My Healer, You're my Healer

Nothing is impossible for You
Nothing is impossible for You
Nothing is impossible for You
You hold my world in Your hands


Sebuah lagu yang sangat menyentuh..
HEALER.
Lagu ini merhema banget ketika di hari ini aku mengalami banyak kesedihan, banyak pergumulan. Aku merasa aku masih belum punya kapasitas yang besar untuk menjadi seorang pemimpin, karena aku tau banget kelemahan2 yang ada pada diriku. Aku merasa belum pantas banget, tapi Tuhan sudah mempercayakan dan memberikan karunia itu untukku..
Bagaimana tidak? Hari ini rasanya aku sangat menyakiti hati sahabat ku semasa SMA dulu *menyakiti tanpa disengaja sedikitpun*. Aku tau dia sedih banget dengan jauhnya hubungan kami saat ini, curhat ke dia saja pun aku tidak pernah lagi. Sementara dia sll curhat ke aku.. di satu sisi, aku membela alasanku, ya karena kami emang dah jauh, jadi aku merasa kurang nyambung lagi dengan dia, dan aku mencoba menjelaskan itu ke dia, namun dia begitu sedihnya mendengar alasanku itu, dan dia berkata "u don't know what friends are for". Betapa sedihnya aku ketika dia menujukan kalimat itu padaku.
Di kala aku sedih mengingat itu, pikran lain pun muncul di otakku; saudara2ku, temen2ku, apakah selama ini aku sudah cukup care dengan mereka?? Atau aku hanya mementingkan egoku?? Apakah aku sejelek itu?? Lalu pikiran2 sedih lain (yang tentu saja mengintimidasiku) semakin bermunculan, dan aku bertambah sedih.
Lalu aku memutuskan untuk berdoa, aku curhat habis2an sama Bapa, berusaha mengoreksi segala kehidupan yang udah aku jalani.. dan lagu ini yang terus2an aku nyanyikan, karena aku mau Dia juga menyembuhkan hatiku yang sedang luka saat ini. Dan betapa leganya ketika aku sudah datang ke Dia..
Semakin aku menyanyikan lagu ini, semakin kusadari bahwa "healer" tidak hanya bermakna sebagai penyembuh sakit penyakit. Tapi Tuhan merupakan seorang penyembuh yang dapat meyembuhkan segala luka kita; kesedihan, kekacauan hidup yang kita rasakan, kekuatiran, kegelisahan, ketakutan akan segala dampak dari kejelekan yang pernah kita perbuat, ketakutan tidak diampuni oleh orang lain, kesedihan krn menyakiti hati orang lain, kecemasan akan masa depan, Tuhan bisa menyembuhkan hati dan hidup kita dari semua itu.
Aku semakin sadar, bahwa hanya Dia yang aku butuhkan LEBIH DARI SEGALA2NYA. Hanya Dia yang bisa buat aku tenang, buat aku bisa bersukacita walau keadaan di luar sana sangat buruk, Dia yang selalu memegang aku, bahkan ketika manusia meninggalkan aku..
JESUS YOU'RE ALL I NEED, YOU'RE MORE THAN ENOUGH..

Friday, November 7, 2008

SEPUTAR PERJALANAN HIDUP

Senangnya, ketika masa-masa dalam hidup ini bisa dilalui dengan baik.. setelah perjuangan yang sangat keras, puji Tuhan akhirnya perkataan dosen yang ditunggu-tunggu datang juga pada tanggal 24 Oktober 2008 “Anda dinyatakan lulus”. Wow, amazing.. karena untuk bisa jadi alumni menurutku memang butuh perjuangan keras. Tapi di balik segala perjuangan itu aku tau bahwa bukan kekuatanku yang menjadikanku sukses seperti ini, ada seorang Pribadi yang benar-benar membantu aku.
Waktu itu pra-pendadaran telah aku lalui di minggu ketiga bulan September. Rasanya cukup lega, dan jadi terbuai dengan keadaan. Disuruh ini itu sama dosen tapi krn permintaannya sulit, jadi semakin malas deh mengerjakan revisinya. Seminggu libur lebaran harus aku lalui tanpa berlibur. Di kosan sendirian, padahal teman-teman lain lagi asik2nya berlebaran dan tentunya LIBURAN!! Tapi aku? Hmm.. gmn ya rasanya? Gak enak bgt deh pokoknya. Syukur2 bela2in gak liburan demi ngerjain revisi, tau2nya malah gak fokus, malah gak semangat karena menyendiri, jadinya seminggu pun terlalui dengan begitu saja. Taunya, waktu semakin mendekat, janji dengan dosen pun semakin dekat. Tentu saja aku kebingungan, gmn bisa baca 10 buku yang aku pinjam dari perpusatakaan beserta jurnal2 lain dalam tempo sesingkat2nya? Karena sudah sangat terdesak, akhirnya aku putuskan untuk berdoa dan beriman bahwa aku bisa (hal yang aku lupakan karena sudah cukup terbuai). Kala itu jujur aku cukup malas membawakan diriku ke Tuhan, padahal aku tau kalo aku datang ke Dia, kekuatanku pasti bertambah untuk melalui jalan2 di depan, tapi entah kenapa “roh memang penurut tapi daging lemah”. Hihi.. tapi krn keadaan begitu mendesak dan aku harus menemui dosenku kembali, mau gak mau aku putuskan untuk MEMAKSAKAN diriku datang ke Bapa lagi. Minta ampun ke Tuhan karena melupakan Dia di kala aku sudah merasa berhasil, dan aku beriman bahwa Dia mengampuniku. Saat itu aku bilang ke Tuhan supaya aku diberi hikmat untuk bikin apa di revisiku itu, karena aku memang kebingungan banget, gak tau mau nanya siapa karena dosenku juga gak mau kasitau sebelum aku caritau sendiri, sementara permintaan dosen penguji cukup susah, pertanyaannya cukup simpel, tapi mengerjakannya itu yang rumit. Namun aku tetap beriman bahwa Tuhan bukakan jalan untuk revisi itu. Akhirnya di tengah malam di kala aku tak tau harus menulis apa aku tetap meletakkan jari2ku di atas keyboard. Di tengah kebingunganku, tiba-tiba saja ide itu muncul! Memang bagi orang hal ini akan tampak aneh, tapi itulah yang dinamakan dengan IMAN, karena di saat kita beriman APAPUN BISA TERJADI. Lalu dengan semangat aku menuliskan ide itu di skripsiku dan membaca lagi beberapa buku untuk mendukung ide itu. Keesokan harinya aku menghadap dosen, dan anda tau apa yang terjadi? Beliau sama sekali tidak keberatan dengan apa yang aku utarakan. Itu berarti tidak ada yang salah dengan ide-ide yang diberikan Tuhan itu (Tuhan gitu lohhh.. ;p). Dan revisi-revisi lain pun aku kerjakan dengan semaksimal mungkin sampai dosenku setuju dan mengizinkan aku untuk maju ke tahap pendadaran.
Namun revisi yang telah aku kerjakan itu tidak langsung memberikan kelegaan, karena ada halangan lain yang aku yakin Tuhan izinkan untuk aku lewati agar aku semakin mengandalkan Dia. Dosen pembimbingku sih udah oke2 aja buat pendadaran, tapi yang jadi masalah waktunya dosen pengujiku. Aaaa...dia dosen yang sibuk banget! Proyek ini, proyek itu, sebentar ke Papua, Jakarta, sebentar di Indonesia, tapi bisa aja tiba2 udah di Eropa. Dan ini bikin aku deg2an banget. Masalahnya kalau sampai dia bisa mengujinya mundur sehari aja, maka aku gak akan bisa ngejar wisuda November. Aku minta tolong banget sama Tuhan, bahkan sampai bernazar. Tapi Tuhan gak kasih tanggal pendadaran sesuai dengan yang aku minta. Ini membuat aku semakin percaya bahwa jawaban Tuhan itu ada 3: ya, tidak, dan tunggu (hehe). Di kala imanku semakin menipis gitu, aku ingat khotbah-khotbah yang pernah aku dengar bahwa kita tuh gak boleh liat masalah, tapi harus terus memandang Tuhan. Saat itu aku merasa imanku dibangkitkan kembali. Aku bilang ke Tuhan bahwa aku beriman kapanpun aku pendadaran, aku tetap bisa wisuda November. Aku gak mau memandang kesulitan2 di depan, tapi aku percaya bahwa Tuhan pasti bukakan jalan untukku.
Waktu pun semakin berlalu, dan aku selalu minta tolong ke dosen pembimbingku untuk mempercepat waktu pendadaran, namun dia pun gak bisa berbuat apa2 karena dia juga gak bisa memaksakan waktunya dosen penguji. Beberapa hari kemudian, dia menyampaikan pesan bahwa aku hanya bisa ujian pendadaran tanggal 24 Oktober (waktu yang mepet banget), dan dengan mimik wajah yang cukup kecewa aku menerimanya, karena aku gak yakin bisa mengejar wisuda november kalau ujian tanggal segitu, secara yudisium di kampus paling lambat tanggal 29 Oktober, kapan lagi aku revisinya?? Belum lagi ngejar-ngejar dosen2 penguji yang notabene super sibuk itu untuk dapetin tanda tangannya. Fiuhhh...
Tapi Bapa memang sungguh Allah yang baik. Dia telah merencanakan itu semua untukku. Puji Tuhan banyak perdebatan yang terjadi di saat pendadaran antara aku dan dosen2 penguji, juga antara kedua penguji itu juga. Kursi rasanya semakin panas dan pertanyaan2 tak kunjung berhenti. Tapi setelah adu pendapat itu berakhir, ada kelegaan yang aku dapatkan, bukan sekedar pernyataan lulus itu, tapi karena revisinya sedikit! Senengnyaaa.. hehe.. dan Tuhan menyediakan dosen yang baik banget, beliau bersedia membimbing aku di hari Sabtu, hari yang seharusnya libur. Pulang-pulang ke kosan rasanya capek banget, gmn nggak, secara tegang banget menjelang pendadaran, deg-degan banget, dan capek di saat pendadarannya sampai kepala sakit banget, tapi aku harus langsung revisi lagi malam2nya. Fiuhhh.. aku hanya berharap Tuhan kasih ide itu lagi.. dan aku tetap melakukan seperti imanku sebelum2nya. Aku menulis lagi apa yang harus direvisi, dan aku sedikit kewalahan karena kondisi tubuhku yang sedang drop. Dan di keesokan harinya aku menghadap dosen, dah cukup takut aja, kalau dia gak setuju trus aku diminta yang lain2 lagi mo gimana?? Mana sempet lagi mengejar November.. Tapi.. ternyata di saat aku menghadap dosenku, aku kagum banget ma Bapa, Dia buat dosenku mengajari aku segala yang gak aku tau. Jadi dosenku membaca apa yang aku tulis, dan langsung mengarahkan apa2 aja yang benar, jadi aku tinggal mengetik ulang. Hihi.. ;p Lalu, semua revisi telah aku kerjakan, hari senin tinggal menghadap ketiga dosen untuk minta tanda tangan. Aku pikir hal ini bakal sulit, karena kalau dosen penguji ternyata belum puas dengan revisiku dan meminta macam2 lagi gimana.., belum lagi kalau mereka gak bisa ditemui pada saat itu gmn juga.. Tapi aku memberanikan diri aja. Aku sms.in mereka, 1 dosen yang paling sibuk telah menjawab dan membuat janji (puji Tuhan banget tuh!), trus dosen yang satu lagi gak kasi balasan sama sekali, disms gak balas, ditelpon gak bisa, ditanyain ke pengajaran kapan datangnya ke kampus tapi pada gak tau, jadi bingung deh.. tapi lagi2 kebaikan Tuhan yang aku dapatkan, di saat aku menunggu dosen pembimbing tiba2 aja dosen itu datang dan aku langsung dengan semangat meminta tanda tangannya, dan tanpa memeriksa sedikitpun dia langsung dengan murah hati menandatangani lembar pengesahan itu. Wow.... senengnya!! Capek bgt sih sehari itu aku rasain ngejar2 dosen, tapi ada kepuasan tersendiri yang Tuhan kasih ke aku. Hanya dalam waktu 2 hari aku bisa menyelesaikan revisi, dan hanya dalam sehari tandatangan ketiga dosen bisa aku dapatkan. Segala urusan wisuda bisa aku urus tepat waktu, bahkan lebih cepat dari teman2ku yang udah ujian lebih dulu dari aku. Nilai yang diberikan padaku pun benar2 yang maksimal. Bukankah semua itu yang dinamakan dengan “KASIH KARUNIA”? Ya, semua yang aku peroleh itu hanya karena kemurahan Bapa..
Saat ini, di bulan November, Tuhan pun telah memberikan kepercayaan yang besar padaku, suatu tugas yang sejujurnya aku sendiri gak yakin bisa melakukannya. But, not by might, not by sight, by faith i believe that i can do these all. Ketika kita mengandalkan Tuhan, nothing is impossible. Sudah banyak level yang aku lalui bersama Dia, maka aku yakin untuk level2 yang lebih tinggi pun aku akan bisa melaluinya dengan kekuatan yang Dia berikan. Pekerjaan, pasangan hidup, cell group, keluarga, semuanya... ‘Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberikan kekuatan padaku”. Be blessed!!

Monday, October 13, 2008

I Know You're There..

huhh.. lama gak ngeblog.. sibuk sibuk sibuk.. itu yang aku rasakan saat ini, disebabkan pergumulanku: SKRIPSI!! hoho..

tapi aku berbahagia bgt hari2 ini.. yang aku rasakan, aku cepet bgt bisa menyelesaikan tugas itu..
padahal aku vakum utk waktu yang cukup lama, disebabkan permasalahan2 pribadiku, terutama masalah "itu" yang membuat aku cukup down n gak bersemangat selama waktu yang cukup lama..
Tapi, setelah aku renung2kan lagi, ternyata aku bisa mengerjakan ini semua dalam waktu yang singkat bgt (dibanding dgn teman2ku). Waktu mereka udah penelitian dan aku masih perbaiki proposal, dan ketika mereka mulai menulis dan aku masih baru mulai penelitian.. Tapi, apa yang terjadi padaku saat ini..? Aku dan teman2ku yang udah duluan tadi itu bisa ujian pra dan menyelesaikan skripsi bersamaan.. KOK BISA?? Dari logika manusia semua ini gak akan mungkin terjadi..
Lalu..?
Yang aku sadari, dan aku pahami, betapa Bapa, Tuhan Yesus, sangat mengasihi aku.. Dia yang pimpin aku untuk melakukan perkara2 yang aku anggap mustahil.. Di saat aku udah hampir menyerah kalah, Dia yang brikan aku semangat.. Di saat aku bilang "Tuhan, bagaimana ini, aku gak bisa!" Tapi Dia katakan: "Kamu bisa dev.." Dan saat aku meminta, sungguh Dia yang berikan HIKMAT itu untukku..
aku sangat bersyukur, karena ketika aku merenungkan lagi kejadian2 ku, sungguh aku gak akan mampu mengerjakan ini semua dengan keadaan seperti ini.. Dulu aku lemah banget, sewaktu aku kehilangan seseorang, aku merasa gak ada lagi yang bisa menyemangatiku.. aku merasa hidupku akan sangat jatuh.. Tapi ternyata.. Ada pribadi yang mampu memotivasi aku jauh lbh besar daripada apa yang sanggup manusia lakukan padaku..
Betapa kebaikanNya sungguh sangat menyertai aku..


dan hari2 ini ketika teman2ku lagi pada panik, kebingungan mencari dosen2 yang lagi pada sibuk, tapi Bapa memberikan kemurahan lagi padaku.. Dosenku bisa ditemui, dan segala kebutuhanku hari2 ini dia yang penuhi.. Capek memang, aku akui capek bgt.. Lembur, lembur dan lembur.. jujur kalo gak ada kekuatan dari Bapa aku gak akan sanggup melakukannya. Dikejar deadline, tuntutan org sekitar, permintaan dosen "ini-itu",, apalagi kalau waktunya dah mepet bgt, kadang2 aku pgn nyerah, tapi Bapa selalu bilang padaku utk aku jangan menyerah. Dan Dia tuh gak hanya ngomong, gak hanya menyemangati lewat kata2 aja, tapi Dia sungguh membantu aku, dan membukakan banyak jalan yang gak bisa dibukakan oleh manusia..


beberapa kali aku merasa "duh, udah telat, gak bisa lagi nih", dan bahkan sampai kaki tanganku gemetaran krn terlalu memaksakan diri untuk lembur habis2an, tapi Dia selalu aja kuatkan aku untuk maju.. Bahkan ketika waktunya memang sudah mepet bgt dan printer pun macet, udah bener2 mendekati batas deadline, tapi Dia slalu kasih aku jalan, kasih aku ide yang mana kalau dalam keadaan panik, aku gak akan mungkin memikirkannya.. Seolah2 waktu berputar lama ketika aku meminta pertolongan dariNya. Semua pihak dia kerahkan untuk membantu aku, printer di rental yang bisa cepat, fotocopyan yang cepat, pihak pengajaran yang baik hati, dosen yang mau meluangkan banyak waktunya dan banyak mengajari aku.. Semuanya!! Bahkan hati ini.. Hati yang kuat selalu Dia berikan padaku.
Manusia memang bisa berusaha sendiri, tapi tanpa Tuhan, usahanya akan sia2 atau kesusahannya akan lbh banyak dibanding org yg mengandalkan Tuhan..
Apa yang aku alami, percepatan2 yang Dia kerjakan buat aku, membuat aku semakin berdecak kagum bilang "Wow.., You're so amazing God!!"

Aku tau, semua ini bukan karena kuat dan gagahku, bukan karena kepintaran atau usaha2ku..
Aku tau, kasih karunia yang ada bersamaku..
Aku tau, kemurahan Allah yang mengikutiku..
dan aku percaya kemurahan itu akan selalu menyertaiku..


I will always receive the power from God, and i'll be stronger and stronger each day..


"The LORD is my strength and my shield. My heart trusts in Him, and I am helped; Therefore my heart exults, and with my song I shall thank Him." (Psalm 28:7)


P.S: Kalau ada jalan yang gampang, kenapa harus memilih jalan yang susah? Just believe Him! ;)


Friday, October 10, 2008

hari bahagia ^^

aaaaaa.. senangnya malam ini.. bisa ketemu Jeffry S.Tjandra, fotoan, n dapat bonus dirangkul pula. haha.. ;p

hmm.. dia memang salah satu idolaku (walo gak seberat cintaku ke SRK) hehe.. karena lagu2 yang dia ciptain n dia nyanyiin itu benar2 bisa buat imanku makin bertumbuh n makin dekat ke Tuhan juga.. n tadi, di acara HUT GBI KA, aku semakin terkesima dengan segala kesaksiannya tentang Tuhan dalam hidupnya. apalagi, lagu yang dia bawain bener2 bisa ngangkat rohku n semakin bisa nyembah Tuhan.. hmmm... seneng dehh..

Apalagi tadi dia ramah banget dimintain foto ama siapa aja, n ternyata dari dekat dia tuh cakep juga. haha.. ;p


omigosh.. pokoknya malam ini menyenangkan deh bisa ketemu ama Jeffry.. :)

Monday, October 6, 2008

Apa arti SEPADAN?

Sumber : Love Sex Dating – Ir. Jarot Wijanarko


"Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:20)

Sepadan itu berarti seimbang, karena itu pertimbangkanlah kesesuaian (kompabilitas) antara diri Anda dan pasangan Anda. Allah menghendaki setiap orang Kristen mendapatkan pasangan yang seimbang dan sesuai di dalam kehidupannya.

Kesesuaian adalah kunci untuk sebuah hubungan yang kuat. Kesesuaian tidak berarti sama persis, tetapi kesesuaian berarti berbeda namun bisa saling melengkapi dan menerima. Kesesuaian ini meliputi bidang-bidang: ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kerohanian, kemampuan rasio, dan kematangan sikap hidup. Semakin sedikit kesesuaian yang ada, semakin sulit untuk membangun relasi yang kuat dan mantap. Oleh karena itu, sebelum hubungan bergerak terlalu jauh, perhatikanlah masalah kesesuaian ini. Ingatlah, pernikahan hanyalah pengalaman sekali seumur hidup.

Relasi yang kuat terjadi jika ada komunikasi yang intens, yang erat, komunikasi dua arah, berbagai informasi, saran, tanggapan, kesan, dan pesan. Komunikasi semacam ini jelas tidak bisa dibangun di antara pasangan jika misalnya yang satu hanya lulus SMA sedang yang lain lulus doktor. Mereka akan baik-baik saja di tahun-tahun pertama pernikahan, namun waktu akan membuat mereka sampai pada tahap kesadaran, bahwa pasangannya "tidak bisa diajak berbicara" kalau bicara "nggak nyambung".

Sepadan bukan hanya berarti seiman, tetapi juga selevel, seimbang, serupa, hampir sama dalam hal tingkat kerohanian. Walaupun satu agama, satu gereja, satu aliran, jika tingkat kerohanian berbeda, juga akan merupakan kendala dalam membangun hubungan, bahkan akan banyak sumber pertengkaran, ketika harus memberikan prioritas waktu, uang, dan perhatian. Jika yang satu sangat rohani dan taat membayar perpuluhan dan yang satunya tidak, dan hal semacam itu tidak pernah dibicarakan selama pacaran (karena hanya terfokus pada bagaimana bermesraan), maka akan tiba saatnya hal itu akan menjadi sumber pertengkaran.

Karena itu carilah pasangan hidup yang sebanyak mungkin persamaannya, dan terus kembangkan, bangun persamaan itu selama pacaran. Bahas hal-hal penting dalam hidup ini selama pacaran. Bahas cita-cita, nilai uang, konsep hidup, tujuan hidup, bagaimana nantinya pola keuangan rumah tangga dengan saling bertanya dan bercerita bagaimana orang tua masing-masing mengelola uang mereka dan berikan tanggapan pribadi mengenai pola semacam itu dan bagaimana cita-cita Anda. Bangun "kesepadanan" dalam hal kerohanian yang akan menjadi fondasi yang sangat kuat dalam pernikahan Anda. "kesepadanan" juga tidak turun dari langit tetapi bisa dibangun, namun tetap memerlukan dasar-dasar kesepadanan yang kuat.

Saya sendiri menikah dengan teman hidup yang sangat banyak perbedaannya. Saya suku Jawa dan istri saya Cina, saya berkulit coklat dan dia putih, saya dari latar belakang ekonomi jauh di bawah garis kemiskinan dan dia menengah, saya dididik dalam keluarga dengan norma, etika, dan kebersihan yang longgar sedang dia sebaliknya. Namun ada hal yang sangat kuat, yang menjadikan kami yakin dan sekarang setelah 13 tahun menikah, kami merasakan bahwa kami sepadan, karena selain perbedaan-perbedaan itu, kami mempunyai persamaan yang kuat seperti, sama-sama sarjana lulusan IPB, sehingga kami bisa menjadi teman dalam bertukar pikiran secara baik.

Kami sama-sama memiliki tujuan dan nlai-nilai hidup yang berakar kuat berdasarkan Firman Allah karena sama-sama mengikuti "pemuridan" yang radikal selama beberapa tahun semasa kami kuliah dan pelayanan di kampus dan di persekutuan. Kami sama-sama guru sekolah minggu dan mencintai Yesus secara sungguh-sungguh, sama-sama warga Kerajaan Sorga, sama-sama hamba Allah.

Sepadan memang bukan berarti sama, tetapi sebanyak mungkin persamaannya. Teman hidup, adalah pasangan yang saling melengkapi. Pernikahan bukan untuk menjadi sama, tetapi untuk menjadi satu, untuk saling melengkapi. Setelah Anda menemukan orang yang banyak persamaannya atau sepadan, maka saya percaya begitu pacaran berjalan 2 tahun atau setahun setelah menikah, Anda akan segera menemukan bahwa Anda berdua banyak sekali berbeda. Jangan bertengkar dan mengambil kesimpulan bahwa Anda telah salah pilih, salah jodoh, tidak sepadan, dan berniat mencari gantinya, tetapi bangunlah kesepadanan dan luruskan konsep-konsep pernikahan, menikah berarti melengkapi.

Menikah bukan untuk menjadi sama, tetapi menjadi satu. Mengapa untuk menjadi satu dan bukannya menjadi sama? Karena pria dan wanita memang berbeda. Ada sesuatu yang diambil dari pria dan tidak ada lagi dalam dirinya, tetapi menjadi ada dalam diri wanita. Menikah mempersatukan pria dan wanita kembali untuk saling melengkapi. Fungsi saling melengkapi akan berjalan dengan baik, jika pasangan tersebut sepadan, seimbang, atau se-level.

"Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." (Kejadian 2:21-23).

Sunday, September 21, 2008

ABUNDANT GRACE

Beberapa hari yang lalu aku baru saja Pra-pendadaran (pendadaran=sidang, red.)
Aku gak nyangka bisa nyampai tahap ini secepat ini.. karena aku tau posisiku berada dimana.
Penelitian aja baru aku selesaikan sekitar akhir agustus, lalu analisisku aku kerjakan langsung setelah itu, namun selang waktunya kan bentar banget dengan saat ini, tapi puji Tuhan skripsiku dah selesai dalam waktu yang sesingkat itu, padahal (bukannya aku memamerkan tingkat kesulitan skripsiku krn aku tau tiap org punya kesulitan masing2) aku meneliti tiga lokasi penelitian, n otomatis, untuk pembahasan n analisis jadi ada 4 sub-bab yang harus aku kerjakan..
coba liat.. betapa mustahilnya aku mengerjakan itu semua dalam waktu yang singkat banget klo dengan kekuatanku sendiri..
NO. It's not becos of my strength!
Itu semua karena pertolongan Tuhan!!
Dia yang membuat segala sesuatu yang mustahil di mataku menjadi sesuatu yang nyata!
Tuhan sudah membuktikan janji2Nya dalam setiap firmanNya padaku..

Aku ngerasa banget, gimana aku menjalani ini semua krn pertolongan Tuhan.. bayangin aja, selama 2 minggu aku bener2 konsen ngerjain TA doank, tidur juga pagi2 jam 3 atau 4, n kadang krn ngejar target tidur jam 6 bangun jam 8. Klo bukan karena pertolongan Tuhan, aku pasti udah jatuh sakit dengan semua yang kualami itu.. n krn pola hidup yg spt itu juga, tubuhku mulai lemah, n sempat mual2 juga, kirain kena hepatitis A, tapi puji Tuhan banget, Ia tidak membiarkanku jatuh sakit agar aku bisa tetap mengerjakan TA ku.
sampai kmrn, dosenku yg termasuk dosen perfeksionis bisa menyuruh aku untuk maju ujian pra-pendadaran secepat itu, krn apa coba klo bukan krn kasih karunia Tuhan..
aku yakin bukan krn hasil kerjaku yg dah bagus bgt, tapi krn Bapa yang melembutkan hati dosenku itu.. aku bener2 gak nyangka, jawaban doa ini yang kuterima dari Bapa..

betapa terharunya aku pada tgl 17 kmrn, dimana aku harus mengumpulkan buku skripsiku sebanyak rangkap 2 di pengajaran sebelum jam 3 sore.. pd waktu itu, TA ku blm slesai semuanya, krn waktunya mepet bgt, n krn ujian pra ini mendadak, sehingga aku bener2 belum siap. skripsi belum selesai semua, n terpaksa aku banting tulang bgt dari pagi mpe pagi besoknya, cm tidur 2 jam krn ngantuk bgt. bener2 nonstop bekerja demi mengejar pengumpulan.. gak sempat sarapan, gak sempat ngapa2in, cm nyelesaiin itu..
aku sempet pusing n mual2 lagi (mungkin krn dipaksa bgt), tapi aku terus2 nolak penyakit itu dalam nama Yesus, n akhirnya pergilah penyakit itu.. n akhirnya jam 12.30 telah datang, aku dah panik bgt.. 'aduhh.. gimana ini semua.. malah belum diprint lagi.. harus ngeprint 230an halaman, sempat gak yah? mana kesimpulan dan saran belum selesai lagi..' Jujur aku emg panik bgt kala itu, krn dikejar oleh time limit..
lalu aku print, ehh.. malah printer temenku ngadat, printer temen satu lagi habis warna, n printerku sendiri lagi rusak. bertambah panik lah aku.. lalu aku buru2 ke rental, gak sempet mandi, langsung berangkat gitu aja..
puji Tuhan bgt rentalnya bisa ngusahain pake laser jd ngeprintnya cepet. jadi gak enak juga sih ama si mbak2 nya krn aku desak2 spy cepet.. n aku nyelesaiin yg kurang di rental itu.. aku masih harus membuat kesimpulan dan saran, n tau kan bab ini sebenarnya bab yang paling inti.. sementara aku udah ngerasa gak sanggup lagi utk berpikir, otakku serasa gak jalan lagi, tangan n kakiku udah gemetaran krn aku kecapean bgt n gak ada energi yang masuk. jari2ku hanya bisa kuletakkan di atas keyboard n aku cm bisa duduk terdiam tanpa melakukan apapun. dalam hati aku hanya bisa menangis "Tuhaann.. gimana ini semua?? aku gak sanggup lagi Tuhaann!!" waktu itu, rasa2nya aku dah pengen nyerah aja sama keadaan, skripsi belum diprint, gak tau sempat apa gak waktunya, belum dijilid juga, n bab terakhir pun belum kelar. aku dah pgn nyerah aja! tapi ada dorongan di hati yang bilang gini "dev, masa Tuhan udah bukakan jalan utk kau bisa cepat maju tapi knp malah nyerah?" Kata2 itu sungguh menguatkan aku.. aku paksakan diriku lagi mengerjakan kesimpulan, aku blg ke Tuhan, "Tuhan, tolong tuntun aku, aku gak ngerti harus nulis apa di saat ini Tuhan, aku dah panik bgt, dah gak kuat lagi Bapa..". Saat itu, aku ketik aja apa yang terlintas di benakku, tanpa peduli apa itu benar apa salah.. n akhirnya, jam 2 selesailah semua print2an tersebut, lalu aku buru2 masukin ke fotocopian untuk dijilid.
n u know?
jam setengah 3 semuanya udah beres! masih sisa setengah jam utk menyerahkan skripsi itu..
ohh.. amazing!!!


n akhirnya, setelah pengumpulan itu, keluarlah jadwal pra-pendadarannya..
n ternyata.. besoknya aku periksa lagi hasil kesimpulan yg aku tulis itu.. tau gak, ternyata yg aku tulis itu adalah kesimpulan yg benar!! ntah pemikiran darimana bisa aku dapat untuk nulis seperti itu, klo bukan berkat tuntunan Tuhan..

sungguh luar biasa perbuatan Tuhan Yesus.. bener2 gak nyangka bisa secepat ini, krn dosen pengujiku pun adalah dosen yg sibuk bgt, tapi Tuhan kasih aku jalan seperti ini..
n di saat ujian pra kmrn pun, Tuhan sungguh2 memberikan kasih karunianya, aku kira aku bakal dibantai habis2an krn aku merasa TA ku gak perfect, tp ternyataa... dosen penguji tidak membantai sama sekali, hanya meminta tambahan.. HOW GREAT IS MY GOD!

dan sekarang, aku makin merasakan bahwa kasih karunianya Tuhan itu besar banget! sampai meluap n berlimpah2.. so abundant grace! padahal aku memutuskan untuk mundur dari pelayanan untuk HUT Gereja krn pgn fokus utk TA ku, aku kirain Tuhan bakal marah n gak mencurahkan berkatnya lagi.. tapi ternyata,, kasihNya gak pernah berubah.. Ia tetap setia, n kasih yang dicurahkanNya malah berlipat kali ganda..

teman,, aku cuma bisa bilang, dalam setiap apapun langkah hidup kita, andalkanlah Tuhan, n utamakan Tuhan dalam hidup, maka terlaksanalah segala rencanamu..
seorang devi bukan apa2 klo tidak bersama Tuhan Yesus.. :)

'Tuhan adalah penolongku.
Aku tidak akan takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?'
(Ibrani 13:5)


be blessed yah!

Thursday, September 11, 2008

The Wedding

Hari ini aku melayani di pemberkatan pernikahan di GBI KA. For the first time in my life, n for the first time juga menyaksikan pemberkatan di gereja yang kata orang karismatik, biasanya aku hanya melihat kakak2ku diberkati di gereja batak gitu..
Aku mengiringi pengantin dengan tarian dan lagu yang dibawakan:

Mulia, sembah Raja Mulia, Bagi Yesus puji hormat dan kuasa, Mulia, agung K'rajaan-Nya, Dari sorga datang untuk s'gnap umat-Nya.

Dipuji ditinggikan Nama-Nya Yesus,
Hormatlah, Muliakanlah Yesus Raja,

Mulia, sembah Raja Mulia,
Dia t'lah mati, dibangkitkan jadi Raja..


Rasanya megah banget pengantin berjalan dengan diiringi lagu itu..

pengalaman baru lagi aku dapatkan hari ini..

Bisa ikut melayani di pernikahan seperti itu sungguh luar biasa. hehe.. karena aku bisa menyaksikan pernikahan kudus itu yang membuat aku terharu banget... apalagi ketika pengantin itu mengucapkan janji setianya di hadapan Tuhan dan jemaat "aku berjanji akan lebih mengasihi engkau sebagai suamiku, sama seperti Kristus mengasihi jemaatnya".. OMG.. membuat aku terharu bangettt.. T_T N waktu 'cium kudus' membuat aku merasakan betapa bermaknanya ciuman itu ketika dilakukan pada WAKTU YANG TEPAT, sehingga benar2 kudus dan berkesan yang dalam bgt.

Dan khotbah yang dibawakan untuk pemberkatan pernikahan itu membuatku belajar lagi. "Pernikahan adalah idenya Tuhan", dan ini mengenai pernikahan yang aku dapat di gereja tadi:

1. Dalam pernikahan harus ada visi ilahi.

Pernikahan bukan sekedar karena suka sama seseorang, tapi harus ada tujuan yang jelas di dalamnya, mau dibawa ke arah mana rumah tangga nanti, mau jadi suami/istri atau bapak/ibu seperti apa kelak, dll.. Visi inilah yang membuat rumah tangga tetap berjalan dan menjaga keutuhannya demi mencapai visi tersebut..

2. Dalam pernikahan harus ada usaha dan kerja keras.

Usaha dan kerja keras sangat dibutuhkan untuk membuat pernikahan semakin indah semakin hari.

3. Dalam pernikahan harus ada kasih dan perhatian.

Kasih dan perhatian ini sangat diperlukan dalam rumah tangga, gunanya adalah untuk saling menguatkan dan saling mendukung. Kasih perlu diekspresikan. Makanya bagi yang udah menikah, sering2 lah bilang 'i love you' ke pasangannya, walo udah tua sekalipun. hehe..

4. Dalam pernikahan harus ada komitmen.

Pernikahan bukan sekedar perjanjian. Karena makna perjanjian adalah kesepakatan di antara dua/ lebih orang yang membutuhkan syarat2 tertentu agar bisa berjalan, dan ketika ada yang tidak sepakat, perjanjian itu bisa dilanggar. Namun pernikahan bukanlah perjanjian yang seperti itu, namun KOMITMEN. Pertanggungjawaban dari diri masing2 untuk menjaga suatu hubungan tidak akan putus, walau masalah apapun yang dihadapi. Komitmen=sebuah perjanjian tanpa syarat.

Hmm.. how amazed today! Pengalaman hari ini membuatku bermimpi.. Mimpi untuk diberkati di gereja tempatku bertumbuh.., jika hari ini aku mengiringi pengantin, aku bermimpi suatu saat nanti di kala aku menikah, aku pgn ponakan2ku yang mengiringi aku dengan tarian2 kecil mereka (sampai tadi aku telah menyampaikannya ke gaby ku sayang dan dia tidak mengerti apa maksudku. Devi : "Gaby, nanti kalau tante menikah di gereja, gaby yang nari yah.." Gaby: "oh.. mau gereja yah tante? tadi gaby udah nari di sekolah..". Gubrakk... hehehe, dasar gaby.. ;p), mimpi memakai gaun yang indah, mimpi orangtuaku benar2 bahagia dgn pernikahanku, mimpi menyanyikan lagu 'Kita Satu' untuk pasangan hidupku.. dan terutama mimpi mendapatkan pangeran luar biasa yang Tuhan sediakan untuk mendampingiku kelak! haha...


Wednesday, September 10, 2008

The real beauty

Bila hati terasa berat..
tak seorangpun mengerti bebanku
kutanya Yesus
apa yang harus kubuat..

Dia berfirman mari datanglah
Dia kan slalu pedulikan aku
kudatang Yesus..
Dia pikul sgala bebanku..

Sujud di altarNya
kubawa hidupku
ku trima anugrahNya
Dia ampuniku dan bebaskanku..
Dia ubah hidupku, baharui hatiku..
SESUATU TERJADI saat datang di altarNya..



Emm.. sebenarnya tulisan ini rada2 gak nyambung ama lirik lagu di atas, tapi hatiku rasanya punya semangat baru ketika mendengar lagu itu. Tadinya bete, sedih, tapi denger lagu itu rasanya ada damai..
Hari ini aku belajar dalam hidupku tentang "gambar diri". Manusia seringkali hanya melihat 'fisik'. Mungkin kamu pernah merasakan ada orang yang meninggalkanmu ketika kamu gak cantik secara fisik lagi, atau apalah, namun yang pasti itu kenyataan. Dan hari ini entah kenapa ketika teman2ku membicarakan tentang si A n berkata 'eh, dia tambah cantik yah', aku merasa sedikit dibandingkan. Salah banget sih ini,, seharusnya aku gak boleh seperti itu.. Apalagi hari ini aku mulai memakai kacamata, n aku merasa ada yang berkurang dalam diriku. Aku gak suka banget sbnrnya pake kacamata, tapi ini yang harus kuhadapi, the cost that i have to pay karena aku srg di depan laptop. Jujur aku merasa aku kelihatan kurang bagus memakai kacamata, n jujur juga, aku merasa mungkin orang2 gak akan melihat aku lagi, karena yang kutau memang manusia itu phisically banget.. ditambah dengan diagnosa dokter ttg penyakit baru yang kuderita, apalagi tentang efek penyakit itu yang kutau dari internet. aku merasa menjadi semakin berkurang.. kadang aku jadi takut juga menghadapi masa depan..
Lalu aku mengadu ke Bapa, aku sadar kalau apa yang kurasa saat ini bukanlah perasaan 'seorang pemenang'.
"Bapa.. manusia memang melihat dari fisik, tapi aku tau Kau melihat hati.. akhh,, untuk apa aku pikirin semua itu, toh aku punya tujuan sendiri dalam hidupku. aku punya visi, dan seharusnya aku tetap fokus pada visiku itu, bukan melihat ke kanan ke kiri. aku lebih butuh karakter yang kuat daripada sekedar kecantikan itu."


Tuhan mengingatkan aku banget tentang gambar diri. Untuk apa aku harus melihat orang lain. untuk apa aku terus2an mendengar pendapat orang lain? Yang harus aku lakukan saat ini adalah melihat diriku sendiri dengan pengertian Allah. Dan aku sedang belajar saat ini. Ketika aku mendengarkan lagu itu, aku merasa hidupku ini berarti banget. Walo aku tidak secantik artis2 terkenal, tidak punya badan yang bagus bak model, dll, tapi aku punya Bapa yang baik banget dalam hidupku. Bapa yang melebihi segala2nya, melebihi orangtua terbaik yang kupunya, melebihi sahabat2, melebihi pacar, dll. Yang harus aku dengar adalah pendapat Tuhan tentang diriku, bukan manusia. Karena pendapat Tuhan itu adalah yang paling benar, yang mengajarkan aku tentang pertumbuhan karakter, sehingga aku bisa jadi seorang yang dewasa. Hari ini aku sadar, untuk apa aku sibuk membuat diriku semakin cantik, apa hanya untuk diliat manusia? bukankah manusia itu cepat datang dan cepat pergi pula? sementara ketika fokusku untuk Tuhan, Dia gak akan pernah meninggalkan aku. Walo suatu saat mungkin kita kehilangan bagian tubuh kita, tapi Dia Allah yang gak akan pernah meninggalkan kita. Jauh lebih berharga ketika Dia mengatakan "bagus" dibanding ketika manusia yang mengatakan itu. Lagian.. ketika kita punya karakter yang bagus, aku percaya kecantikan itu akan muncul sendiri, dan itulah yang dinamakan dengan 'inner beauty' yang mungkin sering diabaikan oleh para lelaki.
Dan mengenai penyakit itu.. aku percaya, dalam nama Yesus aku sudah sembuh.. dan aku percaya, segala sesuatu yang didatangkan Tuhan itu bukan karena dia gak sayang ama kita, tapi karena Dia terlalu sayang, sehingga Dia mengajar kita melalui banyak masalah supaya kita semakin bertumbuh dan semakin mengenal Dia.
sekarang.. marilah kita fokus ke hal2 yang bukan duniawi lagi, tapi ke arah kekekalan itu.. dan marilah kita mulai belajar menyaksikan kebaikan2 Tuhan dalam hidup kita ini.. :)
God bless..

Thursday, September 4, 2008

Consuming Fire



"Ask and it will be given to you; seek and you will find; knock and the door will be opened to you."
- Matthew 7:7

Tuesday, September 2, 2008

Dia Mengerti

Terkadang kita merasa
tak ada jalan terbuka
tak ada lagi waktu
terlambat sudah..
Tuhan tak pernah berdusta
Dia selalu pegang janjiNya
bagi orang percaya
MUJIZAT NYATA...

Dia mengerti
Dia peduli
persoalan yg sedang terjadi
Dia mengerti
Dia peduli
persoalan yang kita alami..
Namun 1 yang Dia minta agar kita percaya
sampai mujizat menjadi nyata..

( a song by Delon ft Superkids )

Untuk kedua kalinya lagu ini merhema banget dalam hidupku. Dulu waktu mau putus, lagu ini slalu aku nyanyikan. Rasa2nya dulu itu aku sedih bgt gak punya waktu lagi untuk memperbaiki diri, gak ada kesempatan, smuanya sudah terlambat.. Tapi di pergumulan itu Dia mengizinkan aku untuk mendapat jawaban yang sbnrnya tidak aku inginkan.. Dan sekarang, Dia udah membuktikan bahwa Dia mengerti aku, jauh lebih mengerti daripada aku mengerti diriku sendiri.. Dia dah memberikan mujizat itu, yaitu kekuatan untuk menghadapi itu semua dan karakter yang semakin diubahkan. Dia dah buktikan bahwa keputusanNya itu gak pernah salah, karena saat ini dengan kejadian itu aku bisa merasakan semakin dekat dengan Dia, semakin dibentuk dgn masalah itu.. coba kalau sampai saat ini Dia gak kasih masalah itu, mungkin hidupku bakal tetap 'so so'.

Dan saat ini, lagu itu kembali merhema. Di tengah kebingunganku saat ini, aku hanya bisa bilang bahwa Dia mengerti dengan persoalanku, Dia peduli dengan apa keinginan hatiku, toh aku tidak memilih sesuatu yang salah, hatiku masih tetap untukNya, karena itu aku percaya Dia tetap menolongku. Yang perlu aku lakukan adalah tetap percaya sampai mujizat itu terjadi. Aku percaya bgt janji2Nya gak ada yg bakal Ia ingkari. Ia bukan manusia yang hanya bisa berjanji tapi memiliki keterbatasan utk menepatinya. Ia Allah yang berkuasa untuk menepati segala janjiNya.
Aku harus bisa bekerjasama dengan pekerjaan Roh Kudus. Karena Ia menantiku untuk bertindak terlebih dahulu, bukannya menunggu sampai aku kuat atau yakin. Tapi aku harus bergerak dalam kelemahanku, melakukan hal yang benar sekalipun ada ketakutan dan berbagai perasaan dalam hatiku. Aku ingat perkataan ini dalam buku Purpose Driven Life yang kubaca, bahwa inilah cara kita bekerja sama dengan Roh Kudus. Dengan cara itu, kita bakal kuat menghadapi segala masalah dan bakal keluar sebagai pemenang!
Ya, i believe that dan aku akan tetap menanti saat itu, saat dimana Dia menunjukkan mujizat itu terjadi lagi dalam hidupku.. :)

Apakah dia untukku?

Beberapa hal sederhana untuk mempertimbangkan apakah ia layak diperjuangkan.

Memilih pasangan hidup memang harus hati-hati. Bibit bobot bebet bukan hanya sekedar nasehat tidak penting dari orang tua. Itu benar-benar sesuatu yang harus dipertimbangkan. Tapi ada beberapa hal simple yang bisa membantu kita dalam tahap pendekatan awal untuk bisa mempertimbangkan apakah orang ini layak diperjuangkan untuk menjadi kandidat pasangan kita ke depan nanti.

1. Bagaimana reputasinya? Seringkali kita bermimpi 'untuk mengubah seorang yang liar menjadi orang yang baik hati'. Namun mimpi itu tidak selalu menjadi kenyataan. Karena itu jika reputasi orang yang kita sukai itu sangat buruk di luar sana, kita sebaiknya berhati-hati dan berpikir dua kali atau mungkin tiga kali.

2.Kenali setiap percakapan dengannya. Dalam setiap percakapan, yang penting untuk kita ketahui ialah apakah ia seorang 'pecinta diri sendiri' atau bukan. Jika ia tipe yang selalu fokus pada dirinya ketimbang pada kita, ini tanda kurang baik, terutama jika kita ingin serius dengannya di kemudian hari.

3. Ketahui sejarah percintaannya. Apakah gebetan kita ini terkenal sebagai si tukang gonta ganti pacar? Jika mantan pacarnya ada 12 padahal umurnya baru 23 tahun, kita benar-benar harus hati-hati, karena itu berarti dia bermasalah dengan satu kata yang berjudul ‘komitmen'. Bisa-bisa kita hanya akan menjadi 'pacar nomor 13' untuknya.

4. Apakah kita nyaman bersamanya? Ada orang yang kita sukai tapi membuat kita sendiri tidak nyaman. Mungkin karena bahasanya yang kasar, cara berpakaiannya yang -jujur saja- membuat malu, atau tingkah lakunya yang kadang tidak sopan. Jika ya, lebih baik pikir-pikir dulu untuk menjadikan dia kekasih pujaan hati.

5. Bagaimana ia pada keluarganya. Bagaimana ia memperlakukan keluarganya dan bagaimana ia berhubungan dengan saudara-saudaranya adalah hal penting yang disimak. Peringatan besar muncul jika orang yang anda sukai suka memusuhi adiknya sendiri atau kasar pada orang tuanya.

6. Sadari pengaruh kehadirannya pada kerohanian anda. Ini poin yang paling penting. Sebelum kita dan si dia memulai hubungan yang lebih serius, kita harus mulai bisa menilai dari berbagai sisi, apakah kehadiran orang istimewa kita itu memberi pengaruh baik bagi kerohanian kita atau tidak. Apakah kehadirannya membuat kita rajin berdoa atau malah jadi malas berdoa sama sekali? Apakah bersamanya membuat kita jadi jatuh dalam dosa atau tidak? Poin utamanya ialah, bersama dengan dirinya harus membuat hidup rohani kita naik dan bukan turun!! Jika bersama dengannya membuat rohani kita menjadi lemah, tinggalkan saja angan untuk bersamanya.

7. Bayangkan yang jauh ke depan. Maksudnya, kita harus mulai punya bayangan sebuah pernikahan dengan dirinya. Jika membayangkan untuk menjadi istri atau suaminya saja membuat kita merasa aneh, jangan lanjutkan. Bayangkan juga apakah ia bisa menjadi ayah atau ibu yang baik bagi anak-anak kita nanti. Kalau sikap dan karakternya sangat meragukan untuk itu, berarti ini sebuah lampu merah untuk kita.

8. Orang lain harus dihargai. Pendapat orang tua, pendapat sahabat, pendapat pimpinan, harus kita dengarkan. Biasanya mereka yang sudah 'buta oleh cinta' tidak bisa melihat segala sesuatu dengan objektif. Karena itu pendapat orang penting dipertimbangkan. Jika semua orang terdekat berkata tidak, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda.

Jika hampir semua dari 8 hal sederhana di atas mengarah ke sesuatu yang negatif tentang orang yang kita sukai tersebut, mengapa harus pusing lagi? Orang-orang sekeliling kita boleh menyebarkan kebohongan bahwa 'kita harus punya pacar!!'. Padahal tidak. Begitu banyak perceraian yang terjadi karena kebohongan ini. Mereka memaksakan diri berpacaran dengan orang yang salah hanya karena ingin punya pacar dan akhirnya menikahi orang yang salah itu. Dan penyesalan hanya datang kemudian, "Andai aku lebih berhati-hati waktu pacaran dulu". Karena itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk MENUNGGU sampai orang yang terbaik untuk kita dari Tuhan tiba.


sumber: jawaban.com

Friday, August 29, 2008

i'm in a RELATIONSHIP

RELATIONSHIP. Saat ini aku pengen banget mengulas ttg relationship. Mungkin karena beberapa hari ini teman2ku banyak yang curhat ttg relationship ke aku, n barusan juga aku mendengarkan ttg itu lagi. Sebenarnya aku ini juga bukan seorang yang 'expert' dalam hal itu, karena aku tau aku jg belum banyak pengalaman (haha), tapi aku berusaha belajar dari beberapa pengalaman yang pernah aku dapat.

Hmm.. aku mau mulai dari mana yah?
Umm.. ternyata masalah relationship itu masalah yang rumit yah.. dulu aku gak pernah bermasalah dengan yang namanya 'relationship' itu, mungkin karena aku pribadi DULU menggampangkan tentang hal itu. Aku pikir gampang aja kalo masalah cari pacar itu 'toh banyak kok yg mau ama aku'. Itu pikiranku dulu. Tapi sekarang setelah aku tau kebenarannya (ciee..) ternyata semua itu gak segampang yang aku kira dulu... Jujur sebagai cewe normal aku juga pengen kok punya pacar (ya iyalah, siapa juga yang gak pengen punya sso yang benar2 perhatian ma kita, bisa selalu menemani kita, blablabla), tapi pengalaman mengajarkanku bahwa masih banyak dalam diriku ini yang harus kuperbaiki, masih banyak yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan untuk ke depan nanti. So, aku harus bisa menahan diri untuk hal tersebut..

Banyak kali orang2 saat ini yang minta dicarikan pacar olehku (OMG, emgnya aku biro jodoh? hehe), dan aku emang gak bisa dalam hal itu (jodoh-menjodohkan) Maap yah.. T_T.. namun dengan semua itu aku jadi memikir2kan lagi "kayanya masalah pencarian jodoh itu emang rumit banget yahh??"
Iya sih.. emang rumit.
Apalagi ketika seseorang itu sebenarnya belum siap untuk memiliki komitmen, maka bakal lebih rumit lagilah..

Sebenarnya, apa sih tujuan pacaran??
Dari banyak bahan yang pernah kubaca/ kudengar, pacaran itu tujuannya adalah untuk pernikahan. Waktu2 dimana kita bisa saling mengenal dengan calon pasangan hidup kita.
Namun yang banyak yang selama ini adalah pikiran2 "ah, masih muda ini.."; "sayang terlalu serius sekarang2 ini, mending punya pengalaman banyak dulu"
Memang sih, klo dipikir2 ada benarnya, namun bukankah itu smua hal yang sia2? Sekarang bermain2, tapi begitu putus jadi sedih, down, n mengganggu pekerjaan/study, bukankah itu malah menyia2kan waktu kita??
Kalo hanya untuk coba2 doank, bakal banyak banget yang dikorbanin 'tanpa sadar' untuk itu: waktu, pikiran, dan duit juga.. So, kalo itu hal yang sia2, kenapa dilakukan?
Everything we do should be based on purpose.

Pacaran yang baik juga hendaknya dilakukan ketika sepasang cowo-cewe sudah sama2 siap, sama2 sudah 'penuh', dalam artian kasih Bapa dalam diri mereka itu sudah penuh, sehingga kedua2nya benar2 siap untuk menjalani sebuah komitmen, sama2 bisa mengasihi pasangannya karena kasih yang dari Bapa juga mengalir dalam hatinya sehingga dia sanggup untuk sungguh2 mengasihi pasangannya. Bukan kasih yang dibuat-buat (yg cepet pudar seiring waktu atau lewatnya cowo atau cewe lain yg lebih baik. hihi) ataupun sebuah permainan.
Bersabarlah.. sabar menunggu seseorang yang tepat itu datang dalam hidupmu, terutama sabar mengikuti proses Tuhan dan pergunakanlah waktumu dengan baik untuk mempersiapkan diri menyambut 'seseorang' itu. Sehingga nanti ketika sso itu datang maka kamu (kita) sudah benar2 siap untuk mengasihinya dan gak mengorbankan orang lain dengan segala keegoisan kita lagi.

Pilih mana, bersabar menunggu untuk dapat yang TERBAIK atau buru2 dan hanya mendapat yang sekedar saja??
oya, aku inget perkataan temenku (suku Jawa), dia bilang di suku jawa tuh ada perumpamaan, mau pilih mana: beras, mentik atau gabah? Kalau mau dapat yang terbaik, pilihlah yang seperti beras, yang tidak berkulit lagi dan sudah matang (kalo gak salah begitu katanya).
The choice is in your hand.. :)


Aku juga sangat menyarankan untuk anda membaca buku I KISSED DATING GOODBYE (by JOSHUA HARRIS, cari di toko buku Immanuel, mungkin stok masih banyak ^^), karena buku ini bagus banget mengulas masalah relationship tersebut, n aku yakin bakal banyak banget hal2 di buku ini yang membuka pikiran2 anda..


Mungkin tulisanku ini masih sempit banget, karena aku juga rada bingung mau mulai dari mana n mengakhiri sampai mana karena cerita ttg relationship ini kompleks banget.
So, kita share aja yah..
Thanx.
GBU..

Tuesday, August 26, 2008

HOPE IS REAL

Saya ingin kamu mengetahui bahwa apapun situasi yang kamu temukan saat ini, selalu ada harapan. Kamu mungkin tidak dapat melihat atau merasakan harapan itu, namun harapan itu sungguh tersedia untuk kamu.

Dalam perjalanan ke tempat kerja, saya menyaksikan ada kata-kata tertulis pada spanduk di sebuah gereja lokal. Tulisan itu berbunyi : "Harapan Itu Nyata". Saya berfikir tentang hal itu dan (tanpa perlu untuk mengatakannya) setuju dengan pernyataan itu. Namun begitu saya merenungkan pernyataan pendek itu, saya menyadari bahwa untuk banyak orang harapan itu tidaklah nyata. Saya percaya bahwa itu adalah satu hadiah terpenting yang dapat kita berikan pada orang lain, dan pemberian itu adalah suatu "harapan".

Kamu lihat, seseorang yang kehilangan harapan dan kesepian biasanya tidak dapat menolong dirinya sendiri keluar dari keadaan itu. Mereka mempunyai rasa kehilangan yang besar dan merasa tanpa pertolongan. Kita harus datang disamping mereka dan membawa berita baik tentang Tuhan Yesus dan semua pertolongan yang bisa Tuhan tawarkan pada manusia.

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:10)

Satu definisi untuk harapan adalah : "Untuk melihat ke depan dengan keyakinan atau pengharapan". Kita harus membawa Firman Tuhan dengan semua harapan bagi orang yang tidak mengetahui bahwa harapan itu nyata. Ketika kita membawa harapan, kita juga membawa hidup. Itu adalah perubahan hidup agar akhirnya mereka bisa percaya kembali. Itu lebih dari hanya sekedar meminta pada Tuhan untuk sesuatu yang amat kita butuhkan; kita harus mengharapkan adanya mujizat dalam pengharapan kita. Pada suatu tempat di pertengahan permohonan kita, kepercayaan dan harapan Tuhan untuk menjawab, kita akan menemukan apa yang kita cari.

"Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! (Mazmur 27:13).

Saya punya perasaan untuk jangka waktu yang lama bahwa masalah paling besar yang kita miliki di dunia ini adalah begitu banyaknya orang yang kehilangan harapan. Terlihat dengan banyaknya kesakitan, masalah, penyakit, kesukaran, kesulitan finansial, masalah keluarga, isu dunia, kepentingan politis dll. Ini menunjukkan bahwa dunia ini tidak mempunyai harapan.

Keterpisahan dari Tuhan begitu mengerikan, disinilah tempat ketiadaan harapan. Namun dengan pertolongan Tuhan, kita dapat menyatukannya kembali. Saya ingin kamu tahu bahwa apapun situasi yang kamu temukan dalam diri kamu saat ini, selalu ada harapan. Kamu mungkin tidak dapat melihat atau merasakan harapan itu, namun harapan itu tersedia untukmu? Ada satu tempat dimana harapan dapat ditemukan yaitu di dalam Kristus Tuhan.

Saya lakukan pencarian kata firman dalam Alkitab untuk kata "harapan" dan menemukan banyak pesan yang indah. Ini ada hampir di semua kitab Mazmur dan Amsal tentunya. Raja Daud, penulis Mazmur, menemukan dirinya dalam banyak situasi dan harus mengingatkan dirinya bahwa harapan itu nyata. "Harapan itu datang dari Tuhan" . Ini adalah beberapa doa Daud pada Tuhan.

Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. (Mazmur 39:8).

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!. (Mazmur 42:11).

Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah
itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. (Mazmur 25:4-5).


Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;
yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya. (Mazmur 25:3).


Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. (Mazmur 33:18).

Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. (Mazmur 119:49)

Percayalah pada Tuhan. Dia ingin kamu percaya padaNya. Kamu perlu untuk setuju dengan Tuhan tentang situasimu. Apa yang Tuhan katakan tentang siapa kamu dan akan yang Dia akan lakukan bagi hidupmu?. Jangan melangkah hanya berdasar perasaan saja. Malahan kita seharusnya mengingatkan diri kita bahwa Tuhan punya rencana yang baik untuk kita. Yeremia menolong kita mengingat bahwa Tuhan sudah mengatakan tentang hal itu :

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

Kita tidak perlu kecewa atau merasa kesepian. Kita dapat memiliki harapan. Kasih Tuhan dalam hati kita akan membakar kobaran harapan yang ada dalam hati terdalam kita. Firman Tuhan dapat memompa kita ketika kita membacanya dengan antisipasi besar dan juga keyakinan iman. Paulus menulis dalam kitab Roma perkataan bermakna dalam yang membakar hati.

Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Roma 5:5)

Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. (Roma 15:5).

Ini ada beberapa ayat kunci yang menolong kita mengerti apa yang kita perlu lakukan. Kata-kata seperti : "jadilah kuat, tetap semangat, nantikanlah, memuja dan menyembah dengan takut akan Tuhan, tetaplah berharap, sabarlah untuk jawaban dan bersukalah dalam pengharapan". Semua itu adalah kata-kata tindakan yang perlu kita lakukan juga. Bacalah ayat-ayat ini keras-keras selama waktu saat teduh kamu. Saksikan bagaimana harapan akan datang dan hidup dalam hatimu ketika kamu memperkatakan Firman Tuhan terhadap diri kamu dan keadaanmu.

Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!. (Mazmur 31:25)

Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu. (Mazmur 119:74)

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yesaya 40:31).

Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. (Roma 8:24-25)

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!. (Roma 12:12)

Saya tidak ingin hal ini hanya menjadi perenungan. Saya ingin hal ini dibawa dan hidup bagi kamu. Berdoalah dengan menggunakan firman harapan ini bagi situasi dan hidupmu. Saya punya harapan dan harapan saya adalah dalam Tuhan. Saya akan menjadi kuat saat menanti-nanti Tuhan. Saya percaya Tuhan dengan hidup saya dan kehidupan keluarga saya. Katakan firman ini setiap hari. Harapan itu Nyata. Itu berasal dari Allah dan telah diletakkan dalam hatimu. Perkatakan hal itu dan dan saksikan apa yang akan Tuhan lakukan bagi kamu.

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. (Roma 15:13)

Apa kebutuhan kamu saat ini? Apakah untuk berkat secara keuangan, kesembuhan jasmani kamu, pekerjaan yang kamu idamkan, rumah atau kendaraan? Apapun itu, sertakan Tuhan Yesus saat ini. Adakah orang dalam hidupmu saat ini yang membutuhkan kekuatan dan semangat? Perkatakan harapan yang membawa kehidupan. Harapan itu Nyata, cobalah!


source: www.jawaban.com

Sunday, August 24, 2008

"AROMA"


oke, i'll share you today's sermon that i've heard in my church.. Hope it bless you.. :)
The title of this sermon is "AROMA".

Aroma.. Apa sih yang ada di pikiranmu ketika dikatakan tentang "aroma"?
Aroma berbicara tentang bau yang dikeluarkan sesuatu, sehingga bisa mempengaruhi sekelilingnya. Nah, kita sebagai manusia juga punya aroma masing2. Aroma kita adalah apa yang orang lain rasakan ketika mereka dekat dengan kita. Setiap orang punya aroma masing-masing.
Ada orang
yang punya aroma negatif, eg: aroma suka menuntut, aroma suka mengkritik, aroma suka mengintimidasi, aroma malas, aroma minder, aroma loyo, aroma sombong, dll. Namun ada juga orang2 yang punya aroma positif. Setiap orang dekat dengan mereka maka yang dirasakan adalah damai, aroma semangat, aroma belas kasihan (eg: Mother Theresa), aroma kharismatik, aroma rendah hati, ramah, dan aroma positif lainnya.
Aroma yang kita keluarkan sangat khas. Sehingga orang lain bisa mengingat kita melalui aroma yang kita keluarkan itu.

The question is.. "Aroma apakah yang kamu miliki?"
Untuk tau arom
a apa yang kita miliki, kita memerlukan orang lain untuk memberitahunya, karena kita sudah begitu terbiasa dengan aroma kita sendiri, sehingga kita gak bakal menilai aroma yang negatif yang kita miliki sbg sesuatu yang negatif lagi karena kita menjadi sso yang sensitif. Sama seperti buah. Yang merasakan rasa buah itu bukan pohon yang menghasilkan buah itu sendiri, tapi orang yang memakannya.

2 Korintus 2:15 "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binas
a."

Pengkhotbah 1:7a "Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal.."

Orang yang punya aroma negatif seringkali merasa hopeless, merasa ia tidak bisa berubah. N kadang kala yang sudah punya aroma positif pun merasa ia cukup hanya sampai disitu saja, padahal yang namanya berubah itu adalah proses setiap hari untuk menjadi lebih baik terus menerus. Setiap hari
Tuhan akan membawa kita pada terang kemuliaanNya, sehingga karakter kita semakin serupa dengan Dia.

"
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." (Lukas 2:52)
Itulah aroma Tuhan Yesus. Dengan aromanya itu, Ia dikasihi oleh Allah dan manusia.
Mungkin saat ini kita merasa tidak berkenan di hadapan Tuhan dan tidak disukai manusia.
Atau, ada juga yang merasa berkenan di hadapan Tuhan, namun tidak disukai manusia.
Atau, disukai banyak manusia namun hidupnya gak berkenan di hadapan Tuhan.
Namun, yang paling
diinginkan Tuhan dari kita adalah 'berkenan di hadapanNya dan disukai manusia'

So, gimana caran
ya untuk mengeluarkan aroma yang baik dari hidup kita??

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) -- Kehidupan disini sama artinya dengan aroma yang kita keluarkan.
"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45)
Semua berawal dari hati.
Apa yang ada dalam hati kita lah yang menentukan aroma kita.

Jadi, cara untuk punya aroma yang baik dan benar adalah:

1. Buang semua refill hati yang negatif!

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. . Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)

Yang menjadi kesalahan banyak orang adalah ketika ia mengalami kepahitan, kegeraman, dll yang negatif, ia malah mengunci hati dari mendengar perkataan2 yang positif dan malah mendengar diri sendiri dan mencari2 tahu ttg yang negatif yang didengarnya itu.
Bayangkan aja botol yang direfill, jika diisi dengan kemarahan maka nanti yang keluar akan berbau kemarahan, isi dengan kepahitan, maka yg keluar adalah perkataan2 pahit, dan seterusnya (sama seperti tinta printer, diisi warna merah mengeluarkan warna merah, dst). Karena itu, kotak hati kita harus diisi dengan hal2 yang benar, agar yang keluar pun ad
alah hal2 yang benar. Saluran mengisi kotak hati yang paling significant adalah telinga dan mata. Karena itu apa yang kita lihat dan dengar haruslah hal2 yang baik. Singkirkan segala yang tidak baik dari pendengaran dan penglihatan kita!

2. Ganti refill yang negatif dengan refill hati yang positif!

"Jadi akhirnya,
saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8)


Isilah hati kita dengan hal2 positif seperti yang dikatakan Paulus dalam Filipi tersebut:
a. semua yang benar : isi dengan firman Tuhan, bukan gosip! Firman Tuhan sangat berkuasa utk memurnikan hati kita.
b. semua yang mulia
c. semua yang adil
d. semua yang suci. Singkirkanlah segala sesuatu yang cabul, pornografi, dan kejarlah kekudusan!
e. semua yang manis
f. semua yang sedap didengar
g. semua yang disebut kebajikan
h. semua yang patut dipuji


-A sermon presented by Ps. Jonathan Setiawan - GBI Keluarga Allah, Jogja, August 24th, 2008.-


I quote what Paulus said in Phillipians 3:10-14 ( i love this so much!)
"
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."


Kita semua dapat berubah, it depends on our choice.

Be blessed!