Sunday, August 24, 2008

"AROMA"


oke, i'll share you today's sermon that i've heard in my church.. Hope it bless you.. :)
The title of this sermon is "AROMA".

Aroma.. Apa sih yang ada di pikiranmu ketika dikatakan tentang "aroma"?
Aroma berbicara tentang bau yang dikeluarkan sesuatu, sehingga bisa mempengaruhi sekelilingnya. Nah, kita sebagai manusia juga punya aroma masing2. Aroma kita adalah apa yang orang lain rasakan ketika mereka dekat dengan kita. Setiap orang punya aroma masing-masing.
Ada orang
yang punya aroma negatif, eg: aroma suka menuntut, aroma suka mengkritik, aroma suka mengintimidasi, aroma malas, aroma minder, aroma loyo, aroma sombong, dll. Namun ada juga orang2 yang punya aroma positif. Setiap orang dekat dengan mereka maka yang dirasakan adalah damai, aroma semangat, aroma belas kasihan (eg: Mother Theresa), aroma kharismatik, aroma rendah hati, ramah, dan aroma positif lainnya.
Aroma yang kita keluarkan sangat khas. Sehingga orang lain bisa mengingat kita melalui aroma yang kita keluarkan itu.

The question is.. "Aroma apakah yang kamu miliki?"
Untuk tau arom
a apa yang kita miliki, kita memerlukan orang lain untuk memberitahunya, karena kita sudah begitu terbiasa dengan aroma kita sendiri, sehingga kita gak bakal menilai aroma yang negatif yang kita miliki sbg sesuatu yang negatif lagi karena kita menjadi sso yang sensitif. Sama seperti buah. Yang merasakan rasa buah itu bukan pohon yang menghasilkan buah itu sendiri, tapi orang yang memakannya.

2 Korintus 2:15 "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binas
a."

Pengkhotbah 1:7a "Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal.."

Orang yang punya aroma negatif seringkali merasa hopeless, merasa ia tidak bisa berubah. N kadang kala yang sudah punya aroma positif pun merasa ia cukup hanya sampai disitu saja, padahal yang namanya berubah itu adalah proses setiap hari untuk menjadi lebih baik terus menerus. Setiap hari
Tuhan akan membawa kita pada terang kemuliaanNya, sehingga karakter kita semakin serupa dengan Dia.

"
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." (Lukas 2:52)
Itulah aroma Tuhan Yesus. Dengan aromanya itu, Ia dikasihi oleh Allah dan manusia.
Mungkin saat ini kita merasa tidak berkenan di hadapan Tuhan dan tidak disukai manusia.
Atau, ada juga yang merasa berkenan di hadapan Tuhan, namun tidak disukai manusia.
Atau, disukai banyak manusia namun hidupnya gak berkenan di hadapan Tuhan.
Namun, yang paling
diinginkan Tuhan dari kita adalah 'berkenan di hadapanNya dan disukai manusia'

So, gimana caran
ya untuk mengeluarkan aroma yang baik dari hidup kita??

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) -- Kehidupan disini sama artinya dengan aroma yang kita keluarkan.
"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45)
Semua berawal dari hati.
Apa yang ada dalam hati kita lah yang menentukan aroma kita.

Jadi, cara untuk punya aroma yang baik dan benar adalah:

1. Buang semua refill hati yang negatif!

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. . Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)

Yang menjadi kesalahan banyak orang adalah ketika ia mengalami kepahitan, kegeraman, dll yang negatif, ia malah mengunci hati dari mendengar perkataan2 yang positif dan malah mendengar diri sendiri dan mencari2 tahu ttg yang negatif yang didengarnya itu.
Bayangkan aja botol yang direfill, jika diisi dengan kemarahan maka nanti yang keluar akan berbau kemarahan, isi dengan kepahitan, maka yg keluar adalah perkataan2 pahit, dan seterusnya (sama seperti tinta printer, diisi warna merah mengeluarkan warna merah, dst). Karena itu, kotak hati kita harus diisi dengan hal2 yang benar, agar yang keluar pun ad
alah hal2 yang benar. Saluran mengisi kotak hati yang paling significant adalah telinga dan mata. Karena itu apa yang kita lihat dan dengar haruslah hal2 yang baik. Singkirkan segala yang tidak baik dari pendengaran dan penglihatan kita!

2. Ganti refill yang negatif dengan refill hati yang positif!

"Jadi akhirnya,
saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8)


Isilah hati kita dengan hal2 positif seperti yang dikatakan Paulus dalam Filipi tersebut:
a. semua yang benar : isi dengan firman Tuhan, bukan gosip! Firman Tuhan sangat berkuasa utk memurnikan hati kita.
b. semua yang mulia
c. semua yang adil
d. semua yang suci. Singkirkanlah segala sesuatu yang cabul, pornografi, dan kejarlah kekudusan!
e. semua yang manis
f. semua yang sedap didengar
g. semua yang disebut kebajikan
h. semua yang patut dipuji


-A sermon presented by Ps. Jonathan Setiawan - GBI Keluarga Allah, Jogja, August 24th, 2008.-


I quote what Paulus said in Phillipians 3:10-14 ( i love this so much!)
"
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."


Kita semua dapat berubah, it depends on our choice.

Be blessed!

1 comment:

Anonymous said...

Bukankah penempatan kata AROMA biasa digunakan utk mencium dgn menggunakan indera penciuman kita?